Persaudaraan Alumni (PA) 212 terus melancarkan serangan untuk KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang beberapa waktu melontarkan pernyataan kontroversial ‘Tuhan bukan orang Arab’ PA 212 mendesak kepolisian segera bergerak mengusut kasus ini lantaran diduga menghina agama Islam.
Hal ini disampaikan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menanggapi kasus ujaran kebencian yang menyeret Ferdinand Hutahaean yang kini telah menjadi tersangka dan sudah dijebloskan ke penjara.
Menurut Novel, Kasus yang menyerempet masalah agama seperti yang dilakukan Ferdinand sudah banyak diadukan ke pihak kepolisian, namun tidak diproses. Salah satunya adalah kasus Jenderal Dudung, kemudian kasus Denny Siregar, Ade Armando, Viktor Laiskodat hingga Sukmawati Soekarnoputri
“Dengan ditahannya Ferdinand, saya berharap agar terlapor yang lain, bahkan sempat didemo berkali-kali, seperti Sukmawati yang berkali-kali diduga menistakan agama, Viktor Laiskodat, dan Ade Armando untuk segera ditahan juga. Terkhusus Dudung, yurisprudensi jelas yang dengan mengatakan kurang lebih ‘Tuhan bukan orang Arab’,” kata Novel ketika dikonfirmasi Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: Polisi Berbicara Kesehatan Ferdinand di Penjara, Mohon Jangan Kaget, Begini Kondisinya
Menurut anak buah Rizieq Shihab ini, Jenderal Dudung mesti diproses hukum sebab bukan baru sekali dua kali dirinya bikin gaduh, sebelum melontarkan pernyataan ‘Tuhan bukan orang Arab’ kata Novel dia juga kerap bikin ulah yang berimbas pada keonar di tengah masyarakat.
“Tidak boleh ada yang mengalami diskriminasi hukum, suatu bentuk kesetiaan kita terhadap Pancasila yang silanya jelas untuk kemanusiaan yang adil dan beradab,” pungkasnya.