Tuh, Kena Sentil Deh Arteria Dahlan Sama Anak Buah Bu Mega, Jangan Latah...

Tuh, Kena Sentil Deh Arteria Dahlan Sama Anak Buah Bu Mega, Jangan Latah... Kredit Foto: Instagram/Arteria Dahlan

Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera ikut mengomentari pernyataan Arteria Dahlan yang menyinggung penggunaan bahasa Sunda dalam sebuah rapat bersama DPR.

Meski terhitung pendatang baru di PDIP, Kapitra tidak segan mengkritik Arteria yang sudah 10 tahun lebih aktif sebagai kader partai pemenang pemilu tersebut.

Menurut Kapitra, pejabat publik tidak boleh menjadikan hal sensitif, seperti etnis dan agama sebagai objek pembicaraan politik.

"Seandainya kakimu terpeleset, kamu bisa mengembalikan keseimbangan tubuh seperti semula. Namun, jika lisanmu yang terpeleset, kamu tak akan bisa mengembalikan lagi kata-kata yang sudah kamu keluarkan," kata Kapitra dilansir dari jpnn yang dikutip pada Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: Sudah Niat Labrak Arteria Dahlan, Eh... Petinggi Sunda Empire Malah Gagal Masuk Gedung DPR

Kapitra meminta Arteria mengedepankan berpikir sebelum berbicara sesuatu. 

"Harus pikirkan dulu baru bicara, jangan bicara dulu baru memikir. Jangan latah begitu, latah bicara, latah emosi menunjukkan kemampuan bicara lalu masuk ke sekat-sekat yang haram disentuh," ujar Kapitra.

Kapitra mengatakan ulah Arteria itu bisa membawa dampak buruk bagi PDI Perjuangan.

"Dia hadir sebagai kader partai, ini berimbas pasti, perbuatan ini berimbas kepada partai politiknya sendiri," ujar pria yang baru bergabung dengan partai banteng moncong putih pada 2018 lalu itu.

Baca Juga: Semua Gegera Arteria Dahlan, Kasus Penistaan Agama yang Seret Ahok Diungkit-ungkit Lagi

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengkritik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat.

Kritik itu disampaikan Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1).

Dalam rapat, Arteria meminta Jaksa Agung mengambil tindakan tegas dengan memecat kajati tersebut. Namun, Arteria tak menyebut kajati yang dimaksud. 

"Ada kritik sedikit, Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati pak, yang dalam rapat raker ngomong pakai bahasa Sunda, ganti pak itu," kata Arteria dihadapan Jaksa Agung.

Buntut dari masalah itu, #SundaTanpaPDIP sedang trending di Twitter. Arteria pun sudah meminta maaf kepada publik atas ucapannya itu.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover