Apa Itu Cacar Monyet? Akankah Berakhir Seperti Covid-19?

Apa Itu Cacar Monyet? Akankah Berakhir Seperti Covid-19? Kredit Foto: Freepik.com

Belum lama ini, World Health Organization (WHO) menetapkan cacar monyet sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau kondisi kedaruratan Kesehatan masyarakat secara global setelah menjadi wabah dalam beberapa bulan belakangan ini.

Penyakit ini pertama kali muncul di Negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.

Cacar monyet merupakan penyakit yang terjadi karena infeksi virus yang diindikasi dengan bintil bernanah di kulit. Penyakit ini menyebabkan demam, menggigil, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lesi kulit.

Gejala awal penyakit ini mirip dengan cacar air, yakni bintil berair. Lambat laun, bintil berair tersebut berubah menjadi nanah dan menimbulkan benjolan di beberapa bagian tubuh, seperti leher, ketiak, dan selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Berbeda dengan cacar air, cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak.

Baca Juga: Dituding Saingannya, Amerika Serikat Jadi Asal Sumber Infeksi Cacar Monyet?

Penyebab Cacar Monyet

Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yaitu anggota genus Orthopoxvirus. Awalnya, virus ini menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti monyet yang sudah terinfeksi virus monkeypox.

Cacar monyet merupakan penyakit yang dapat menular melalui kontak fisik. Dalam penyebaran antarmanusia, cacar monyet dapat menular melalui percikan air liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.

Selain itu, penularan dapat dilakukan melalui benda yang telah terkontaminasi oleh virus monkeypox. Akan tetapi, penularan tersebut membutuhkan kontak yang lama.

Akankah Berakhir Seperti Covid-19?

Kasus cacar monyet atau monkeypox terjadi di berbagai negara dan mengalami peningkatan kasus.

Baca Juga: Intip Pentingnya Vaksin Booster di Era Saat Ini

Dikutip dari laman Republika, epidemiolog dari Universitas Airlangga Windhu Purnomo mempekirakan cacar monyet tidak akan menjadi pandemi karena vaksin untuk penyakit cacar monyet ini sdah ada sejak lama.

“Kemungkinan cacar monyet jadi pandemi seperti Covid-19 sepertinya tidak. Alasannya karena sudah ada vaksinnya, jadi tak perlu ada penelitian untuk mencari vaksinnya,” jelas Windhu, Minggu (29/5/2022).

Diketahui, cacar monyet sudah ada sejak 1970. Berbeda dengan Covid-19 yang merupakan penyakit baru, cacar monyet sudah ada sejak lama dan kala itu penderitanya telah diberi vaksin cacar.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover