Bu Mega dan Pak Prabowo Akhirnya Sepakat Resmi Usung Ganjar Jadi Capres? Serius Nih?

Bu Mega dan Pak Prabowo Akhirnya Sepakat Resmi Usung Ganjar Jadi Capres? Serius Nih? Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

Baru-baru ini, beredar sebuah narasi terkait Pilpres 2024 yang menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi dicalonkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi capres pada 2024. Kabar tersebut juga melibatkan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo merupakan salah satu tokoh yang masuk ke dalam bursa capres 2024 mewakili PDIP. Namun, dirinya sempat dikaitkan dengan isu perseteruan internal PDIP yang memperebutkan antara dirinya dengan Puan Maharani untuk memperoleh tiket capres dari Megawati.

Adapun narasi tersebut beredar di Kanal YouTube PAKDE TV yang mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Megawati melakukan kesepakatan dengan Prabowo untuk mengusung Ganjar menjadi capres pada 2024 mendatang. Berikut bunyi narasi pada judul video tersebut:

"Berita Terkini - Resmi ! Megawati Bersama Prabowo Akhirnya Sepakat, Ganjar Resmi Diusung 2 Partai Ini!"

Sementara itu, dalam thumbnails video, terdapat narasi yang menyebut Megawati mencalonkan Ganjar dan akan melakukan konferensi pers yang disiarkan langsung. Berikut bunyi narasi tersebut:

"BREAKING NEWS!!! MEGA CALONKAN GANJAR ! KONFERENSI PERS DISIARKAN LANGSUNG."

Untuk cek fakta, kenyataannya isi video tersebut tidak sesuai dengan narasi yang diangkat pengunggah pada judul dan thumbnails video. Video tersebut hanyalah berupa hasil suntingan dari cuplikan video lain dan pembacaan berita artikel dari sejumlah media lewat voice over.

Adapun cuplikan yang disunting ke dalam video tersebut diambil dari cuplikan video berjudul "Pandangan Pengamat Politik Soal Pertemuan Prabowo, Puan Maharani & Megawati" yang diunggah oleh Kabar Petang di kanal YouTube resmi TvOneNews pada 20 November 2021 lalu dan cuplikan dari video berjudul "Ganjar Pranowo Belum Pikirkan Pilpres 2024" yang diunggah oleh kanal YouTube BeritaSatu pada 24 November 2021 lalu. Dalam kedua video tersebut sendiri, tidak ditemukan sama sekali pernyataan resmi dari Megawati selaku Ketum PDIP untuk mengusung Ganjar.

Sementara itu, artikel yang dibacakan lewat voice over di video tersebut adalah artikel berjudul "Strategi Jokowi-Luhut Buka Peluang Ganjar Capres 2024 Pasca Pertemuan Megawati, Prabowo dan Puan" yang terbit dalam media surabaya.tribunnews.com pada 22 November 2021 lalu. Serupa, dalam artikel tersebut juga tak ditemukan pernyataan dari pihak Megawati maupun Prabowo terkait pengusungan Ganjar.

Selanjutnya, adapula artikel berjudul "Deklarasi Dukung Ganjar Dibanding Puan, Joman Bantah Dapat Bisikan dari Jokowi" yang terbit di rmoljabar.id pada 24 November 2021 lalu. Sama halnya dengan artikel sebelumnya, tak ada pernyataan resmi dari Mega maupun Prabowo terkait pengusungan Ganjar dan hanya berisi bahasan terkait dukungan relawan Jokowi Mania (JoMan) kepada Ganjar untuk maju pada 2024.

Kemudian, dibacakan pula artikel berjudul "Menggebrak Sumbar, Relawan Ganjar Pranowo Klaim DIterima Masyarakat Tradisional Religius" yang terbit di politik.rmol.id pada 24 November 2021. Artikel itu hanya membahas deklarasi Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di Sumatera Barat dan sama sekali tak mencantumkan pernyataan Mega maupun Prabowo terkait pengusungan Ganjar.

Terakhir, ada artikel berjudul "Deklarasi GP Mania 1 Sumbar: Ganjar Disebut Pemimpin Idaman Orang Minang: yang terbit di JPNN.com pada 24 November 2021. Serupa dengan artikel ketiga, artikel tersebut hanya membahas terkait deklarasi GP Mania di Sumatera Barat atas dukungan untuk Ganjar. Tak ada pula pernyataan resmi Mega dan Prabowo mengusung Ganjar dalam artikel tersebut.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa narasi yang diangkat oleh pemilik kanal YouTube PAKDE TV tersebut adalah hoaks. Merujuk kepada "7 Tipe Mis dan Disinformasi", narasi tersebut tergolong ke dalam kategori 'konten yang dimanipulasi', yakni ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu.

Dalam hal ini, informasi atau gambar yang dimanipulasi adalah sumber-sumber yang diambil untuk disunting dan dijadikan konten dalam video tersebut yang kemudian menggunakan narasi yang manipulatif untuk menipu audiens.

Baca Juga: Golkar Terbuka untuk Ganjar Pranowo, Kok Kemungkinannya Malah Kecil?

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover