12 outlet Holywings di Jakarta resmi ditutup Anies Baswedan melalui Pemprov DKI yang sebelumnya disegel. Penutupan itu sudah dilakukan sejak Selasa (28/6), atau beberapa hari setelah kontroversi dugaan penistaan agama terjadi.
Deddy Salim (30) salah satu pengunjung aktif Holywings mengungkapkan, penutupan ini seperti tidak masuk akal, khususnya terkait izin usaha mendirikan bar.
"Holywings, kan, sudah berdiri di Jakarta cukup lama, masa selama ini pemerintah sama sekali tidak tahu apa isi di dalamnya?" ungkap Deddy Salim kepada GenPI.co jaringan Populis.id, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, alasan penutupan ini terlalu dibuat-buat soal perkara kesalahan bahasa dalam promosi minuman.
"Awal mulanya Holywings jadi perbincangan, kan, karena penggunaan nama yang salah pada promosi minuman (beralkohol), mengapa berkepanjangan ke izin usaha? Berarti selama ini pemerintah tidak pernah tahu apa-apa atau pura-pura tidak tahu?" tuturnya.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.