Apa Itu Hilal? Penentu Awal Ramadan dan Idul Fitri

Apa Itu Hilal? Penentu Awal Ramadan dan Idul Fitri Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Memasuki Bulan Suci Ramadan, umat muslim akan menunggu kemunculan hilal untuk mengetahui penempatan tanggal Hari Raya Idul Fitri.

Kemunculan hilal merupakan pertanda berakhirnya suatu bulan dan memasuki bulan yang baru dalam kalender Islam. Umumnya, hilal digunakan umat muslim untuk mengetahui Bulan Dzulhijah, Ramadan, dan Syawal.

Baca Juga: Bakal Digelar 1 Mei 2022, Hilal Awal Syawal di Indonesia Penuhi Kriteria Baru MABIMS

Baca Juga: Kemenag: Secara Hisab, Tinggi Hilal pada 1 Mei 2022 Capai 4 Derajat

Pengamatan hilal dapat dilakukan dengan langsung atau dengan mata telanjang, biasanya untuk lebih memperjelas letaknya hilal dapat dilihat menggunakan teleskop. 

Pada umumnya, hilal dilihat di waktu sore hingga menjelang magrib. untuk melihat lebih jelas letaknya, biasanya orang melihat hilal di tepi pantai atau dataran tinggi.

Metode pengamatan hilal sendiri diambil dari mempelajari ilmu falak. Dalam ilmu falak, hilal merupakan bulan baru berbentuk sabit yang muncul pertama setelah ijtima'.

Ijtima' dapat diartikan sebagai konjungsi geosentris di mana posisi bumi dan bulan berada di antara bujur yang sama ketika diamati dari bumi sesaat setelah matahari terbenam.

Dilansir dari NU Online, hilal menurut bahasa berasal dari tiga huruf ha-lam-lam, huruf ini sama dengan terbentuknya kata fi’il ha-la dan a-ha-la. Jadi menurut bahasa Arab hilal artinya bulan sabit yang nampak pada awal bulan.  

Dalam agama Islam sendiri, hilal merupakan hal yang penting karena dijadikan acuan dalam menentukan awal Bulan Ramadan dan Idul fitri. Selain itu, hilal juga dijadikan penentu perbedaan waktu dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk beribadah kepada Allah SWT.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover