Rayakan HUT Jakarta, PSI Ungkap 15 Kelurahan Gak Punya Puskesmas, Minta Anies Genjot Ini!

Rayakan HUT Jakarta, PSI Ungkap 15 Kelurahan Gak Punya Puskesmas, Minta Anies Genjot Ini! Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Idris Ahmad meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperhatikan keberadaan pelayanan kesehatan di Jakarta. Hal ini ia minta dalam momentum perayaan hari ulang tahun (HUT) Jakarta atau Jakarta Hajatan ke 495.

Idris menagih komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mengakselerasi pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di DKI Jakarta terutama di wilayah yang belum memiliki puskesmas di tingkat kelurahan.

"Saya harap dalam momentum hari lahir Jakarta kita tercinta ini, kita meneguhkan lagi komitmen memperjuangkan kesejahteraan warga kota ini terutama di sektor kesehatan. Masih ada 15 Kelurahan di DKI Jakarta belum punya puskemas sehingga menghambat akses kesehatan warga Jakarta," kata Idris.

Baca Juga: Soal Perubahan Nama JIS, Wakilnya Sebut Anies Bakal Pertimbangkan, Tapi Gak Jamin...

Idris kemudian menyebutkan 15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas, empat diantaranya di Jakarta Barat, delapan di Jakarta Pusat, dan tiga di Jakarta Selatan. Secara rinci 15 kelurahan tersebut yaitu Duri Selatan, Glodok, Jembatan Lima, Tangki, Cikini, Gambir, Gondangdia, Gunung Sahari Selatan, Karang Anyar, Kebon Kacang, Kemayoran, Senen, Cipedak, Karet Semanggi, dan Kebayoran Lama Selatan.

Idris menyadari bahwa tantangan dalam pembangunan puskesmas di setiap kelurahan memang cukup berat akibat ketersediaan lahan di Jakarta yang memang sudah semakin terbatas. Namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan jika Anies benar-benar ingin memberikan pelayanan kesehatan yang baik.

"Memang tidak mudah memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ini, tapi jika ada komitmen dan keberpihakan saya yakin hal ini dapat tercapai. Intinya harus ada target dan komitmen," tutur Idris.

Baca Juga: Begini Urutan Agama yang Paling Ditoleransi di Indonesia, Wow... Orang Papua Urutan Kedua!

Idris mendorong agar pembangunan puskesmas di tiap kelurahan ini masuk dalam perencanaan agar dalam beberapa tahun ke depan bisa jadi prioritas saat penganggaran.

Apalagi Jakarta akan memasuki usia yang ke 500 dalam lima tahun ke depan, sehingga pelayanan bisa lebih dimaksimalkan.

Baca Juga: Warga Indonesia Lebih Toleransi Ahmadiyah Ketimbang FPI, Oh Ya?

"Beberapa tahun ke belakang kita selalu terhambat karena alasan kekurangan anggaran atau masalah terbatasnya lahan. Makanya penting ini masuk perencanaan agar ada target dan dorongan. Jangan sampai saat Jakarta berumur 500 tahun nanti, masalah pelayanan kesehatan dasar belum terpenuhi," tutup Idris.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover