KIB Dinilai Paling Siap di Saat yang Lain Masih Penjajakan

KIB Dinilai Paling Siap di Saat yang Lain Masih Penjajakan Kredit Foto: Humas Golkar

Golkar, PAN dan PPP telah sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara Gerindra dan PKB juga menyatakan telah bersepakat untuk bekerjsama dalam Pemilu 2024.

Poros ketiga, NasDem, PKS, Demokrat juga tengah gencar melakukan komunikasi. Ketiga ketum parpol telah melakukan pertemuan. Sementara PDIP yang belum melakukan penjajakan ke parpol lain.

Peneliti BRIN, Wasisto Rahardjo Jati menilai, tiga poros yang sudah mulai terlihat saat ini sangat mungkin menjadi koalisi di Pemilu 2024. Meskipun saat ini baru pada tahap penjajakan dan pematangan untuk mendapat komposisi yang solid.

Baca Juga: Waduh, Pengamat Ini Duga Jokowi Bakal Minta KIB Usung Moeldoko Jadi Capres

“Artinya poros-poros ini bisa akan menjadi koalisi permanen hingga 2024 atau berfusi dengan koalisi lainnya yang mapan,” ujar Wasisto, Jumat (24/6/2022).

Wasisto menganalisis, dari tiga poros koalisi tersebut, hanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terlihat kompak dalam membangun koalisi. Sementara dua poros lainnya, masih dalam tahap mencari kesepahaman satu dan lainnya.

“Dari ketiga ini, KIB tentu sudah terlihat kompak dan siap jalan. Sedangkan dua yang lain masih berupaya mencari titik kesepahaman sama,” tegas Wasis.

Baca Juga: PDIP Ogah Kerja Sama, Jubir PKS: Janganlah Terlalu Berlebihan

Sementara posisi PDIP, menurut dia parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut masih berusaha memonitoring dinamika yang ada. Namun, lanjut dia, bukan tidak mungkin PDIP membuat poros sendiri tanpa harus bergabung dnegan parpol lain.

Secara aturan, memang hanya PDIP yang bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 tanpa harus melakukan koalisi.

Meskipun, kata Wasis, sangat mungkin apabila pada akhirnya nanti PDIP bergabung dengan poros Gerindra dan PKB. “PDIP dan Gerindra memang ada kedekatan emosional dan ideologi,” tambah dia.

Baca Juga: Usai Diusung Partai NasDem, Gimana Hubungan Megawati dengan Ganjar?

Ihwal tiga poros yang sudah mulai terlihat jelang Pemilu 2024 tersebut, Wasis menyambut positif. Menurut dia, dengan demikian pertarungan politik dua tahun lagi itu akan berjalan lebih dinamis. Tidak seperti dua pemilu sebelumnya yang cenderung panas.

“Kalau misal jadi tiga poros, pertarungan akan lebih dinamis dan cair dimana warna identitas tidak lagi mengental dalam dua kubu,” tegas dia.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover