Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyampaikan ragu dengan keterangan polisi terkait peristiwa penodongan dan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Dia mengatakan, banyak rangkaian peristiwa dan penjelasan polisi yang satu sama lain kontradiktif. Misalnya soal keberadaan Irjen Sambo saat kejadian di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir J. Dalam pemberitaan disebutkan bahwa saat kejadian, Irjen Sambo sedang PCR di luar komplek rumah. Namun, faktanya dari hasil penelusuran penyidik Komnas HAM diketahui bahwa klaim itu tidak benar.
"Kan ternyata nggak benar begitu, Pak Sambo sudah datang duluan satu hari sebelumnya. Jadi cerita ini di awal dengan kemudian berkembang atau sebelum ditelusuri itu banyak yang nggak klop," katanya di kantor Komnas HAM, Jumat (5/8).
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.