Jokowi Keluhkan BUMN Sakit Tapi Dapat Suntikan Dana, Politisi Demokrat Singgung Kereta Cepat: Proyek Sakit Ko Mau Enaknya Saja!

Jokowi Keluhkan BUMN Sakit Tapi Dapat Suntikan Dana, Politisi Demokrat Singgung Kereta Cepat: Proyek Sakit Ko Mau Enaknya Saja! Kredit Foto: Twitter/syahrial_nst

Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution menyindir Presiden RI Joko Widodo perihal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinilainya terlalu dipaksakan.

Ia berkomentar setelah melihat pemberitaan di media daring dengan judul 'Jokowi Heran BUMN Sakit Kok Dapat Suntikan Modal Negara.'

"Saya lebih heran, kenapa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus dipaksakan menguras APBN? Dan yang kasih izin justru presiden," tulis Syahrial dari Twitter @syahrial_nst yang dikutip pada Senin (18/10/2021).

Baca Juga: Ngabalin Diketawain Said Didu Soal Polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai APBN

Proyek kereta cepat juga dianggapnya sebagai proyek yang sakit dan memakai dana APBN bukan langkah yang tepat.

"Proyek sakit kok mau enaknya saja dapat suntikan modal negara. APBN bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, bukan mensejahterakan investor asing," kata dia.

Baca Juga: Sindir Menteri BUMN, Denny Siregar: Bosnya Benar, Anak Buahnya Lelet, Ya Gak Maju-maju Negara Ini!

Presiden mengalokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung.

"Pendanaan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c dapat berupa pembiayaan dari APBN dalam rangka menjaga keberlanjutan pelaksanaan proyek strategis nasional dengan memperhatikan kapasitas dan kesinambungan fiskal," bunyi Pasal 4 ayat 2.

Selain itu, pembiayaan dari APBN tersebut dilakukan dengan penyertaan modal negara (PMN) kepada pimpinan konsorsium, dan penjaminan kewajiban pimpinan konsorsium.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover