Ketua Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla mengkritik pengangkaran Megawati menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden Jokowi pada 13 Oktober 2021 kemarin.
Ia menyebut pengangkatan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN merupakan skandal pengetahuan.
"Bagi saya, mengangkat Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN adalah "skandal pengetahuan" di Indonesia," kata Ulil dari Twitter @ulil yang dikutip pada Kamis (14/10/2021).
Ulil menilai, Megawati merupakan sosok politik, bukan sosok riset dan pengetahuan yang tepat di BRIN.
"Megawati adalah sosok politik, bukan sosok riset dan pengetahuan," katanya.
Baca Juga: Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Abdillah Toha: Semoga Tuhan Mengampuni Negeriku Ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN). Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Rabu (13/10/2021).
Adapun, pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 45/2021 Tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengarah badan riset dan inovasi (BRIN).
“Demi Allah saya bersumpah.Bahwa saya akan setia kepada UUD tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Jokowi yang diikuti Megawati dan anggota BRIN yang dilantik.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, Bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambahnya.
Bagi saya, mengangkat Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN adakah "skandal pengetahuan" di Indonesia. Megawati adalah sosok politik, bukan sosok riset dan pengetahuan. https://t.co/lst8ZKnrjj
— Ulil Abshar-Abdalla #SudahVaksin (@ulil) October 13, 2021