Apa Itu Doxing di Media Sosial?

Apa Itu Doxing di Media Sosial? Kredit Foto: Unsplash/dole777

Di zaman digital saat ini, hidup manusia tidak luput dari yang namanya media sosial. Nyaris tidak ada orang, khususnya kalangan muda yang tidak menggunakan media sosial sama sekali. Media sosial digunakan dengan berbagai macam tujuan, seperti untuk mendapatkan informasi, berkomunikasi, dan hiburan semata.

Menurut data dari Data Reportal, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191,4 juta pengguna di Januari 2022. Jumlah tersebut setara dengan 68,9 persen dari total populasi masyarakat Indonesia. Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah pengguna media sosial.

Baca Juga: Tanggapi Videonya yang Viral di Media Sosial, Ustaz Yusuf Mansur: Pelajaran Penting Buat Saya!

Mayoritas pengguna media sosial menggunakan media sosial untuk membagikan aktivitas mereka. Misalnya membagikan foto kelulusan, perayaan ulang tahun, dan kegiatan selama liburan.

Secara tidak sadar, pengguna media sosial terlalu mengekspos kehidupan pribadinya ke dalam media sosial sehingga kehidupan di dunia nyata sangat menempel dengan kehidupan di dunia maya, termasuk hal privasi.

Doxing

Doxing adalah sebuah tindakan di mana data pribadi seseorang di internet dibongkar dan disebarluaskan tanpa izin pemilik yang bersangkutan dengan tujuan menyerang pemilik di dunia nyata. Doxing sendiri lekat dengan yang namanya cyberbullying karena data-data yang dikumpulkan dijadikan senjata oleh pelaku terhadap korban.

Doxing sendiri beberapa kali terjadi ketika seseorang yang berpengaruh di media sosial (influencer) merasa dirugikan atau mendapat ujaran kebencian dari orang-orang di media sosial. Ia akan melakukan sayembara kepada pengikutnya untuk melacak identitas pribadi dari orang yang melakukan ujaran kebencian kepadanya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover