Muncul Koalisi Indonesia Bersatu, Sentilan Demokrat Halus Tapi Ngena Banget, Ngaku Senang Karena yang Nongol Bukan Koalisi Penundaan Pemilu

Muncul Koalisi Indonesia Bersatu, Sentilan Demokrat Halus Tapi Ngena Banget, Ngaku Senang Karena yang Nongol Bukan Koalisi Penundaan Pemilu Kredit Foto: Rivan Awal Lingga

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra menyindir pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu  yang diinisiasi tiga partai yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku bersyukur lantaran  yang terbentuk bukan koalisi penundaan Pemilu.

"Kami menghormati pembentukan koalisi yang dilakukan oleh 3 partai, bagi kami nilai itu bagus. Kami hargai mereka tidak membentuk koalisi penundaan pemilu.  Jadi semua parpol sudah sepakat, langkah penting untuk mencegah segelintir orang yang berniat jahat untuk melawan konstitusi," katanya dalam diskusi daring, Sabtu (14/05/2022).

Baca Juga: Pose Anies Baswedan Pakai Koteka Berpolemik, Ruhut Sitompul Mainnya Terlalu Receh, Masyarakat Jadi Dicekoki Isu SARA dan Diadu Domba

Terkait dengan koalisi tersebut, Demokrat saat ini belum menentukan sikap. Sebab, sampai saat ini partainya masih terbuka dan menjalin komunikasi dengan semua pihak, tidak ingin buru-buru untuk bergabung.

Selain itu, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono juga masih melihat dinamika yang ada di masyarakat. Seperti apa keinginan rakyat, kata dia, itu yang masih dipelajari di internal kami.

"Demokrat posisinya masih sangat cair, terbuka dengan semua opsi, terbuka dengan semua pihak. Kita masih mempelajari mood publik, apakah ingin keberlanjutan atau perubahan, menentukan presiden juga berdasarkan dengan itu," terangnya.

Di samping itu, waktu yang masih tersisa hingga satu setengah tahun kedepan juga masih sangat panjang sehingga Demokrat masih ingin membersamai rakyat. Ia tak ingin terlalu fokus pada persoalan yang lebih strategis terkait 2024.

"Karena juga politik di Indonesia itu sangat unpredictable, misalnya di 2019 di last minute saja masih terjadi perubahan. Makanya kami masih menjalin silaturahmi, tidak mengunci diri dulu," paparnya.

Sejauh ini, partai yang digawangi Agus Harimurti Yudhoyono itu sudah bertemu dengan berbagai tokoh dan pimpinan partai. Pertemuan tersebut menurut Herzaky masih bersifat silaturahmi untuk menjaga baik hubungan.

"Semua partai sudah kita temui, ada yang terbuka ada yang tidak terekspos. Kita juga bertemu calon capres dan cawapres yang ada di survei-survei, tapi tidak semua terekspos," pungkasnya.

Yang perlu menjadi catatan, kata dia, kontestasi nantinya bukan untuk saling musuh-musuhan tapi sama-sama untuk memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa. Memberikan kontribusi inilah yang pilihan jalannya berbeda-beda.

Baca Juga: Pendeta Saifuddin Tetap Koar-koar Singgung Islam, Polisi Akui Belum Bisa Lakukan Penangkapan Karena Hal Ini, Nggak Nyangka

"Bukan berarti ketika kita berbeda jalan lalu bisa saling menjegal, mencegah orang lain untuk berkontestasi, tidak seperti itu. Kita tetap basicnya memberikan kebermanfaatan terbaik untuk masyarakat," tukasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover