Bukan sebuah hal baru jika ajang pemilihan presiden diwarnai dengan beredarnya kabar hoaks. Seperti yang terjadi saat ini jelang Pilpres 2024.
Hoaks terkait capres dan partai politik mulai bermunculan, terutama di media sosial.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, membeberkan berbagai kemungkinan yang menyebabkan hoaks seputar Pilpres 2024 semakin banyak.
Melansir Kompas.com, menurut Ujang, masing-masing calon nantinya akan melakukan berbagai upaya untuk merebut posisi presiden.
Baca Juga: Hendri Satrio Prediksi Akan Ada Tiga Poros Koalisi di Pilpres 2024
Kecil kemungkinan parpol hanya akan menggunakan cara terbuka dalam menjalankan agenda politiknya, kata Ujang.
Tidak hanya adu argumentasi secara terbuka, namun mereka juga akan menggunakan cara tidak langsung dengan menyebarkan hoaks.
Sebab, lanjut Ujang, capres-cawapres kali ini memiliki potensi menang yang sama. Maka dari itu, para paslon ini akan berjuang mati-matian untuk menang.