Loyalis Ganjar Pranowo, Chusnul Chotimah menyentil keras ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang dinilai mulai mendekati Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mencari dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.
Chusnul Chotimah mengaku tak heran dengan berbagai keputusan politik Prabowo, dia mengatakan, dari dulu eks Danjen Kopassus itu memang sudah menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.
Jangankan partai politik, Prabowo kata Chusnul tak segan-segan mendatangi kelompok masyarakat atau ormas keagamaan untuk meminta dukungan sebagaimana yang ia lakukan pada Pilpres 2019 silam, dimana Prabowo diketahui mendatangi markas ormas keagamaan seperti Front Pembela Islam (FPI) hingga Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).
“Dan kalau ada yang bertanya bagaimana pendapat saya soal kunjungan itu. Ya begitulah kampret, semuanya akan dilakukan demi menang pilpres, jangankan PSI, PA 212 aja mereka datangi untuk mencari dukungan kepada Prabowo. Jadi Yuk santai aja, tetap fokus menangkan Ganjar satu putaran,” kata Chusnul dilansir Populis.id Jumat (4/8/2023).
Lebih lanjut Chusnul mengatakan, kendati Prabowo sudah mulai tebar pesona ke PSI, namun partai politik besutan Haji Giring Ganesha itu tidak akan berkhianat, mereka tetap mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres mendatang,sebab Presiden Joko Widodo yang mereka dukung juga berada di kubu Ganjar Pranowo.
“Sebelum kunjungan Prabowo ke PSI terjadi, saya sudah dikasih tahu kader PSI, Capres rembug rakyat @psi_id tetap Ganjar. Saya nggak tahu kenapa dikasih tahu, mungkin agar saya nggak ikut marah-marah seperti teman yang lain. Padahal walaupun tidak dikasih tahu saya tetap nggak akan marah, karena saya dari awal sudah yakin 1000% pak Jokowi dukung Ganjar dan saya tahu PSI akan tegak lurus bersama Jokowi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, walaupun PSI kepincut dan lompat pagar mendukung Prabowo, kata Chusnul suara pemilih partai tersebut jelas anjlok drastis, sebab pemilih PSI kata dia mayoritas berasal dari pendukung Jokowi dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Rocky Gerung Kena Dikeroyok Moeldoko dan Ngabalin Gegara Bajingan Tolol: Dasar Profesor Otak Udang!
“Lalu bagaimana jika PSI tidak tegak lurus bersama Jokowi, ya kita hukum bersama-sama, tenggelamkan, mudahkan. Lagian emang ada kampret atau kadrun yang akan memilih PSI kecuali pendukung Jokowi dan Ganjar?” pungkasnya.