Perebutan kursi Presiden, Gubernur, dan Walikota atau Bupati disebabkan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Akademisi Cross Culture Ali Syarief menilai Jokowi, Gibran, dan Kaesang menjadi standar minimal pemimpin untuk menduduki posisi Presiden, Gubernur, dan Walikota atau Bupati.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Kesulitan Anies untuk Kembali Jadi Oposisi
"Pantes, pada mau dan berebut jadi Presiden, Gubernur, dan Walikota/Bupati; Standar minimalnya Jokowi, Gibran dan Kaesang," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (20/8).
Ali pun mencolek Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang kini terlihat berpihak pada kekuasaan. "@Fahrihamzah saja bingung dan kini takluk," imbuhnya.
Pantes, pada mau dan berebut jadi Presiden, Gubernur, dan Walikota/Bupati; Standar minimalnya Jokowi, Gibran dan Kaesang.@Fahrihamzah saja bingung dan kini takluk
— Ali Syarief - ???????? (@alisyarief) August 20, 2024
Sementara diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil dan Suswono resmi dideklarasikan sebagai cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta pada Senin (19/8/2024) di Hotel Sultan, Jakarta oleh 12 partai politik.
12 partai tersebut yaitu, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Deklrasi Ridwan Kamil-Siswono juga dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, serta sekjen dari partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan ratusan kader partai.
"Baru saja 12 partai politik mendeklarasikan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta, yakni Haji Ridwan Kamil dan Haji Suswono. Pasangan ini akan didaftarkan pada 27 hingga 29 Agustus 2024," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam konferensi pers yang digelar seusai deklarasi, dikutip dari beritastu.com.