Pegiat media sosial Alifurrahman menilai pembela akun Kaskus Fufufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka merugi, karena akan dicap sebagai loyalisnya.
Jika sudah dicap sebagai loyalis, risiko yang dihadapi pembela Gibran bukan pemilik akun Fufufafa dari menteri hingga lembaga survei, menurut Alif, adalah tidak difungsikan dalam 5 tahun mendatang atau selama pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Juga: Gibran Tak Berani Bantah Akun Fufufafa Bukan Miliknya
"Dan bagi saya kalau ada orang-orang yang ngebelain Gibran hari ini dan ngebelain akun Fufufafa itu bukan punya Gibran sebenarnya mereka sedang merugi, karena itu pasti akan ditandai dan dianggap sebagai loyalisnya Gibran, dianggap sebagai pembelanya Gibran," ucapnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Minggu (15/9).
"Nah kalau mereka sudah masuk dalam list orang-orang pembela Gibran pembela akun Fufufafa dari menteri sampai ke lembaga survei itu pasti akan tidak difungsikan di 5 tahun mendatang kalau mereka hari ini membela akun Fufufafa," imbuhnya.
Sementara sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa akun Kaskus Fufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya.
Namun meskipun demikian, Budi belum dapat mengungkapkan hasil akhir siapa pemilik akun tersebut karena investigasi masuh berlangsung. "Bukan, itu bukan (akun Gibran). Tunggu saja, nanti akan ada waktunya, " ujar Budi, dilansir Rabu (11/09/2024).
Sedangkan Gibran sendiri menegaskan dirinya bukan merupakan pemilik akun Kaskus Fufufafa, dan meminta agar media bertanya langsung kepada pemilik akun yang sesungguhnya.
"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (saya tidak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran.