Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, akhirnya buka suara soal isu bahwa dirinya berbenturan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, sejak sebelum dirinya diusung menjadi calon presiden (Capres) 2024.
Ganjar menepis kerasa tudingan itu dengan menegaskan tidak ada benturan apa pun di internal PDIP antara ia dan Puan.
Baca Juga: Akui Sampai Saat Ini Masih Dukung Ganjar, Giring PSI: Tapi Tunggu Jokowi…
“Itu tidak benar, yang ada ialah dinamika biasa,” kata Ganjar dalam acara koordinasi dengan pengurus serta kader PDIP Provinsi Sulawesi Utara di Manado Convention Centre pada Kamis (18/5/2023).
Ganjar sendiri mengaku isu itu bahkan membuatnya justru tak enak hati dengan Puan. Ia mengatakan, “Saya sampai enggak enak hati seolah saya sedang berhadap-hadapan dan berpukul-pukulan dengan Mbak Puan Maharani.”
Lebih lanjut, Ganjar mengucapkan terima kasihnya Megawati Soekarnoputri yang mengusung dirinya menjadi Capres 2024, serta para kader yang langsung bergerak mengikuti arahan Ketua Umum PDIP itu.
“Saya berterima kasih. Sebab begitu keputusan sudah diambil, semua bergerak ke arah yang sama. Semua tegak lurus mengikuti perintah Ibu Ketua Umum,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, PDIP sudah resmi mengusung Ganjar menjadi Capres 2024. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Megawati tepat di Hari Kartini pada Jumat (21/4/2023) lalu.
Sebelum memutuskan untuk mengusung Ganjar, Megawati sendiri mengaku sudah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Dalam pernyataannya saat itu, Megawati menyampaikan, “Pada pukul 13.45 ditetapkan saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk diitngkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden RI dari Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.”