Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengaku kondisi partai koalisi pengusung Prabowo Subianto semakin tak jelas setelah hubungan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mulai berjarak.
Hubungan kedua ketum Parpol itu mulai merenggang setelah Prabowo diam-diam mengajak Golkar dan PAN mengganti nama koalisinya. Nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas barang PKB tiba-tiba diubah menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Nama yang identik dengan nama Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Maklum semua parpol koalisi ini memang berasal dari partai pendukung Pemerintah.
"Koalisi semakin tidak jelas, perubahan nama dilakukan secara mendadak tanpa dilakukan rembuk bersama PKB," kata Daniel dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).
Dia mengaku terkejut dengan adanya perubahan nama koalisi yang mendadak. Padahal, kata Daniel, kesepakatan PKB bersama Partai Gerindra tertuang dalam piagam deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Dia bahkan menegaskan piagam koalisi yang disepakatinya dengan Partai Gerindra sama sekali belum ada perubahan. Di sisi lain, kata Daniel, Koalisi Indonesia Maju muncul tanpa dokumen kesepakatan dan piagam deklarasi sampai saat ini.
Baca Juga: Relawan Jokowi dan Ganjar Ramai-ramai Masuk Barisan Gerakan Prabowo 08
"Tidak apa perubahan nama, asalkan kunci kesepakatan ada di kedua ketua partai yakni Gerindra dan PKB," tegasnya.