Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mewujudkan Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN, sejalan dengan transformasi Jakarta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kota global.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo saat meninjau Tebet Eco Park, Taman Ayodya, dan Taman Langsat pada Jumat (11/4/2025).
Baca Juga: Mentan Sebut Presiden Prabowo Lakukan Revolusi Sektor Pertanian
Dalam upaya tersebut, Pramono mengatakan Pemprov DKI akan membangun tiga taman terintegrasi di sekitar Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, yang meliputi Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser.
"Kami akan membuat tiga taman ini—Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser—menjadi sarana penunjang Ibu Kota ASEAN, sehingga fasilitas yang ada selama ini bisa dimanfaatkan secara maksimal," jelasnya, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI, Senin (14/4).
Gubernur Pramono mengungkapkan, pendanaan renovasi ketiga taman tersebut akan berasal dari dana KLB (Koefisien Lantai Bangunan). Ia akan memimpin langsung proses renovasi tersebut.
“Dengan demikian, pembangunan akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Untuk desainnya, harus dibuat desain kekinian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mencintai taman,” tambahnya seraya menekankan, manfaat kehadiran taman harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sebagai informasi, dalam Program Quick Win 100 Hari Kinerja Gubernur–Wakil Gubernur DKI Jakarta, sejumlah taman akan beroperasi selama 24 jam. Pada tahap pertama, lima taman yang akan beroperasi 24 jam adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Literasi Martha Tiahahu, Taman Langsat, dan Taman Ayodya.
“Ada beberapa pertimbangan terkait operasional taman yang dibuka 24 jam. Setelah berdialog dengan masyarakat dan mempertimbangkan berbagai aspek kenyamanan warga, kami memutuskan bahwa Tebet Eco Park dibuka hingga pukul 22.00 WIB dan beroperasi kembali pukul 06.00 WIB. Masyarakat menginginkan taman tidak dibuka 24 jam penuh, dan kami mendengarkan aspirasi tersebut,” urainya.