Bakal calon presiden usungan koalisi perubahan Anies Baswedan mengaku hubungannya dengan Presiden Joko Widodo selama ini terjalin harmonis. Dia membantah rumor yang menyebut hubungannya dengan kepala negara mulai berjarak setelah dirinya dipecat Jokowi dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kendati mengaku hingga kini tak tahu alasan dirinya didepak, namun Anies Baswedan mengaku menaruh hormat setinggi-tingginya kepada Jokowi. Toh pemecatan dari Mendikbud kata dia membawa hikmah yang luar biasa, sebab setelah dipecat dirinya justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan mengalahkan orang dekat Jokowi, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017 silam.
"Pencopotan saya adalah keputusan politik yang harus dihormati. Saya tidak pernah membayangkan bahwa sebuah jabatan akan menempel terus-menerus. Hikmahnya datang kemudian, dan saya bersyukur mendapatkan pengalaman yang berharga sebagai Gubernur Jakarta," kata Anies Baswedan dalam sebuah wawancara di MetroTV dilansir Populis.id Senin (19/6/2023).
Anies melanjutkan pencopotan dirinya adalah sebuah hal yang sangat lumrah terjadi di kabinet pemerintah, dia mengatakan sebuah jabatan yang diamanatkan masyarakat jelas tidak bisa melekat selamanya.
Adapun desas desus Anies Baswedan dipecat Jokowi dikaitkan dengan isu pengembalian tongkat komando Pangeran Diponegoro, Anies Baswedan kembali membantah hal itu, dia menjelaskan bahwa ia hanya mewakili presiden dalam acara penerimaan tongkat tersebut. Dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menelikung Jokowi dalam hal ini.
Anies Baswedan menjelaskan bahwa pemerintah Belanda menghubungi Indonesia untuk mengembalikan tongkat komando Pangeran Diponegoro yang dirampas pada masa penjajahan. Acara penerimaan tongkat tersebut di Galeri Nasional diwakili oleh Anies Baswedan karena Presiden Jokowi berhalangan hadir.
"Penerimaan tongkat komando Pangeran Diponegoro adalah sebuah acara resmi yang diwakili oleh saya sebagai menteri yang relevan. Itu adalah aturan main dalam pemerintahan," ujar Anies Baswedan.
Adapun isu keretakan hubungan Anies Baswedan dengan Jokowi, merupakan sebuah isu lama yang masih menggelinding hingga kini. Ketidakakuran antara kedua pejabat ini terlihat sangat kentara ketika Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI.
Ketika menjadi orang nomor satu di Jakarta, Anies Baswedan kerap mengambil kebijakan yang bertentangan Jokowi. Termasuk kebijakan penanganan Covid-19 beberapa tahun lalu. Di mana Anies Baswedan memilih lock down Jakarta untuk membendung penularan virus mematikan tersebut kendati pemerintah pusat menentang keras kebijakan lock down.