Nama Anies Baswedan belakangan ini menjadi perbincangan hangat setelah dirinya menjadi calon presiden (capres) 2024. Anies Baswedan dideklarasikan oleh partai NasDem menjadi Capres yang diusungnya.
Terkait hal ini, Jusuf Kalla selaku mantan Wakil Presiden Indonesia juga ikut berkomentar terkait kriteria cawapres yang cocok untuk mendampingi Anies Baswedan. Untuk cawapres yang nantinya akan mendampingi Anies tidak harus dilihat dari popularitas yang dimiliki justru harus ke jam terbang yang dimiliki dalam membantu presiden.
Jusuf Kalla juga menggambarkan sosok Boediono hingga Ma'aruf Amin sebagai wakil presiden yang sangat mampu bekerja dengan baik bahkan popularitas yang dimilikinya pun tidak besar. Tapi, mampu bekerja dengan baik dan bekerjasama dengan baik.
Lebih lanjut, tidak bisa dipungkiri di pemilu 2024, elektabilitas Capres dan Cawapres menjadi salah satu tolak ukur terhadap kemenangan Capres dan Cawapres di pemilu 2024.
Baca Juga: Tegas! Luhut Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan, Meski Telah Masuk Radar Partai Nasdem
Baca Juga: Catat! Jusuf Kalla Dipastikan Tidak Akan Mendukung Anies Baswedan
Dari sisi Anies Baswedan menjabarkan kriteria Cawapres yang mendampingi dirinya ada 3. Pertama, memberikan kontribusi dalam kemenangan. Kedua juga memperkuat koalisi dan ketiga membantu pemerintahan. Ketiga faktor tersebut menjadi kriteria yang wajib ada di diri Cawapres.
Pihak NasDem pun juga ikut memberikan kebebasan kepada Anies Baswedan untuk memilih Cawapresnya sendiri. Anies mempunyai otoritas penuh untuk menentukan nama Cawapresnya.
"Soal cawapres kalau NasDem ya sudah kasih otoritas sama bung Anies," ujar Paloh ketika deklarasi Anies sebagai calon presiden di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10) yang dilansir dari liputan6.