Anies Diduga Jadi Penyebab Gibran Berhenti Sebagai Wali Kota Solo

Anies Diduga Jadi Penyebab Gibran Berhenti Sebagai Wali Kota Solo Kredit Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Pengamat politik Refly Harun menduga Anies Baswedan menjadi penyebab Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berhenti dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo pada Selasa (16/7/2024) lalu.

Karena menurut Refly Harun, dengan berhenti dari jabatan Wali Kota Solo, Gibran tidak akan dipandang aneh jika blusukan di Jakarta, yang diduga kuat sebagai cara untuk menggagalkan Anies Baswedan kembali menjadi gubernur.

Baca Juga: Bukan Hanya Pilkada 2024, Kaesang dan Bobby Pertaruhan Besar Bagi Masa Depan Politik Jokowi

"Jangan lupa Gibran kan baru bermain di Jakarta ini, karena itu kelihatannya kepentingannya adalah bagaimana menggagalkan Anies karena itu berhenti dia sebagai walikota, itu satu dugaan yang menurut saya masuk akal, karena itu dia blusukan di Jakarta sini," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Minggu (21/7).

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Gibran melakukan blusukan di DKI Jakarta. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin menduga motifnya adalah untuk menarik dukungan warga Jakarta yang saat ini disebut-sebut kebanyakan memilih Anies Baswedan.

Ujang menilai blusukan Gibran juga bertujuan memberikan dukungan alias endorsmen untuk Kaesang, yang digadang-gadang akan maju di Pilkada DKI Jakarta. 

"Bisa jadi ini untuk merusak suara Anies, untuk mendapatkan suara (untuk) Kaesang ketika Kaesang maju nanti," ujar Ujang kepada Suara.com, Minggu (14/7/2024), dikutip.

Demi bisa memenangkan Pilkada untuk Kaesang, Ujang menilai peran Gibran bisa jadi penting demi mendulang suara. Apalagi, Kaesang saat ini elektabilitasnya masih terbilang rendah di Jakarta.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini