Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jajarannya untuk senantiasa memegang teguh ideologi kebangsaan. Yaqut menegaskan dirinya tak akan pernah memberikan toleransi kepada jajarannya yang secara ideologi tidak sama dengan kesepakatan kebangsaan.
Hal itu disampaikan Menag Yaqut saat melantik jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, mulai dari Sekretaris, Direktur, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Biro Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, hingga Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan HM Thamrin, Jakarta, Rabu (27/4/2022).
"Saya ingin mengingatkan hal yang terkait dengan ideologi kebangsaan. Saya tidak akan pernah memberikan toleransi jika ada bapak dan ibu sekalian yang terbukti secara ideologi tidak sama dengan kesepakatan kebangsaan kita," ujar Yaqut.
"Sekali lagi saya tidak akan memberikan toleransi dan saya akan memberikan tindakan paling keras dan paling berat sanksinya yang akan diberikan," sambungnya.
Baca Juga: Heboh! Ceramah Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur Satu Hari Pernah Naik Pesawat 1000 Kali
Yaqut pun meminta setiap pejabat, baik yang menjabat karena promosi maupun rotasi, agar menaati sumpah jabatan yang diikrarkan dengan nama Tuhan dan di bawah kitab suci agama.
"Jika suatu ketika menemukan celah dan modus untuk menyalahgunakan jabatan untuk tujuan yang tidak benar, maka ingat dan renungkanlah kalimat sumpah menurut agama yang saudara-saudara ucapkan hari ini," ucap Yaqut.
Yaqut meminta jajarannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang mengedepankan komunikasi dalam hubungan vertikal, horizontal, dan diagonal sebagai organisasi pemerintahan dan pelayan umat.
Setiap program dan kegiatan Kementerian Agama, baik fungsi agama, pendidikan, maupun dukungan manajemen kata Yaqut harus memiliki tolok ukur keberhasilan yang jelas dan terukur hasil dan manfaatnya bagi kemaslahatan umat dan bangsa.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.