Video mencatut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly beredar di media sosial lewat sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 5 Mei 2023.
Sampul dan judul video seolah menarasikan, anak Yasonna Laoly menjadi pemasok narkoba jenis sabu dan ekstasi di lembaga pemasyarakatan (lapas).
"ANAK MENTERI BISNIS NARKOBA PEMASOK JENIS SABU & EKSTASI KE SELURUH LAPAS DI INDONESIA," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"GAWAT!!! Anak Menteri Yasuonna Laoly Jadi Pemasok Narkoboy Ke Seluruh Lapas Di Indonesia!!!" demikian bunyi judul video terkait.
Setelah dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar anak Yasonna Laoly menjadi pemasok narkoba jenis sabu dan ekstasi di lapas.
Dilansir dari Kompas.com, anak Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly dituding terlibat bisnis narkoba di lapas melalui yayasan miliknya, Yayasan Jeera Foundation.
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menyebut informasi yang beredar menyesatkan. Sebab informasi itu diperoleh dari artis Tio Pakusadewo dalam tayangan Uya Kuya TV.
Eddy juga mengungkap yayasan Yamitema merupakan salah satu dari banyak yayasan yang bermitra di lapas. Ia menjelaskan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) terbuka dengan berbagai yayasan atau perusahaan untuk menjadi mitra. Akan tetapi, ada prosedur ketat yang harus dilalui.
Dengan demikian, video dengan narasi anak Yasonna Laoly menjadi pemasok narkoba jenis sabu dan ekstasi di lapas adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi terkait dalam pembahasan video.